Asuransi baik itu asuransi kesehatan maupun asuransi harta benda memang memiliki peranan yang sangat penting sehingga tidak aneh kalau banyak masyarakat yang sekarang mempunyai produk asuransi ini. Untuk yang belum mengambil asuransi sebaiknya pelajari terlebih dahulu istilah-istilah asuransi agar nantinya lebih mudah berkomunikasi dengan agen asuransi.
Jumlah istilah yang harusnya dipahami terbilang cukup banyak tapi hanya ada beberapa saja yang dianggap paling penting karena sering digunakan. Untuk tahu apa saja istilahnya berikut dengan artinya maka perlu membaca ulasan singkat berikut ini.
Istilah-istilah Asuransi Beserta Artinya
Calon pemegang asuransi memang disarankan untuk mempelajari istilah asuransi terlebih dahulu karena pengetahuan akan istilah asuransi ini akan mempermudah calon pemegang asuransi dalam menentukan produk asuransi yang diambil.
Selain itu, juga mempermudah proses klaim yang akan dilakukan pemegang asuransi apabila mengalami kejadian yang tidak diinginkan. Istilah-istilah asuransi bisa dilihat daftarnya berikut ini.
Premi
Premi asuransi merupakan uang yang harus dibayarkan oleh pemegang asuransi ke pihak perusahaan asuransi yang mengeluarkan produk asuransi. Jumlah premi yang perlu dibayarkan oleh pihak pemegang asuransi harus sesuai dengan ketentuan perusahaan yang dibuat berdasarkan beberapa faktor penting, seperti manfaat yang didapatkan, jenis kelamin, rekam medis pemegang asuransi dan juga gaya hidup.
Premi yang sudah dibayarkan ke pihak perusahaan nantinya akan dikumpulkan dan dipakai untuk membayar resiko yang mungkin akan dialami pemegang asuransi. Premi ini juga digunakan sebagai penyeimbang asuransi supaya bisa sesuai dengan cakupan perlindungan yang sudah dipilih oleh pemegang asuransi dalam polisnya.
Klaim
Dalam asuransi, ada juga istilah klaim yang merupakan sebuah proses pengajuan permohonan dari pihak pemegang asuransi terhadap perusahaan yang mengeluarkan asuransi. Proses pengajuan ini dilakukan agar pemegang asuransi bisa mendapatkan haknya sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat dengan perusahaan asuransi.
Contohnya adalah pemegang asuransi yang dirawat di rumah sakit maka berhak mengajukan klaim untuk bisa memperoleh penggantian biaya untuk berobat. Proses klaim ini tidak hanya bisa dilakukan secara lisan saja tetapi ada beberapa proses yang perlu dilakukan untuk bisa memperoleh ganti rugi atau uang pertanggungan.
Prosesnya adalah pemegang asuransi harus mengisi formulir pengajuan dan melampirkan dokumen yang diminta perusahaan asuransi. Jika sudah, hubungi tenaga pemasaran asuransi dan jalani proses klaim sesuai dengan instruksi juga persyaratan yang diberikan perusahaan.
Lihat juga : 5 Manfaat Asuransi Barang Untuk Pelaku Usaha
Polis
Polis asuransi merupakan sebuah dokumen perjanjian antara pemegang asuransi dengan perusahaan asuransi. Biasanya dokumen ini berisi ringkasan dan juga surat permintaan asuransi yang sudah disetujui oleh pihak tenaga pemasar.
Selain itu, ada juga informasi mengenai tabel dan rumus perhitungan, ketentuan umum dan ketentuan khusus polis serta ketentuan-ketentuan lainnya di dokumen ini. Calon pemegang asuransi sangat disarankan untuk membaca polis asuransi dengan seksama agar mengetahui secara pasti ketentuan yang ada di polis bisa merugikan atau menguntungkan.
Kalau untuk saat ini, ada beberapa jenis polis asuransi berdasarkan kelompok produk asuransi yaitu polis kesehatan, polis jiwa dan juga polis kendaraan.
Uang Pertanggungan
Uang pertanggungan merupakan sejumlah uang yang diberikan perusahaan asuransi ke pemegang asuransi atau ke pihak ahli waris sesuai dengan syarat dan juga ketentuan yang sudah berlaku di dalam polis. Jumlah uang pertanggungan yang bisa diperoleh pemegang asuransi sudah diatur sesuai dengan kesepakatan yang disetujui kedua belah pihak.
Untuk menghitung uang pertanggungan ini bisa menggunakan 3 cara yaitu Income Replacement Based, Human Life Based dan juga Financial Needs Based. Uang pertanggungan ini bisa langsung didapatkan apabila ahli waris atau pemegang asuransi sudah mengajukan klaim dan pihak perusahaan sudah menyetujui klaim tersebut.
Ahli Waris
Ahli waris merupakan pihak yang ditunjuk pemegang asuransi untuk menerima uang ganti rugi atau pertanggungan saat pemegang asuransi sudah meninggal. Istilah ahli waris ini sering ditemukan pada produk asuransi jiwa dan biasanya nama ahli waris akan dicantumkan pada polis asuransi jiwa.
Pihak yang nantinya bisa menjadi ahli waris adalah orang-orang yang mempunyai hubungan darah atau terikat hubungan perkawinan dengan pemegang asuransi. Contohnya adalah anak pemegang asuransi, saudara atau bisa juga istri.
Lihat juga : Manfaat dan Jenis Asuransi Harta Benda
Pentingnya Mengambil Produk Asuransi
Setelah mengetahui istilah asuransi, selanjutnya tinggal mempelajari pentingnya asuransi. Ada beberapa manfaat yang nantinya bisa didapatkan apabila mengambil asuransi dan salah satunya adalah mendapatkan perlindungan jiwa dan juga harta.
Kalau sudah memilih produk asuransi seperti asuransi jiwa nantinya tidak perlu merasa bingung saat harus membayar biaya rumah sakit karena pihak asuransi akan menanggung biaya tersebut.
Kalau produk asuransi yang diambil adalah asuransi harta benda maka keuntungan yang didapatkan adalah pemilik asuransi bisa mendapatkan ganti rugi jika harta yang diasuransikan mengalami kerusakan ataupun hilang karena bencana alam atau penyebab lainnya.